ads

Tiga pemuda Sungai Lulut, tak berkutik polisi menggrebek mereka tengah pesta sabu

BANJARMASIN - Tiga pemuda Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalsel, tak berkutik polisi menggrebek mereka tengah pesta
sabu, akhir pekan tadi. Saat pengepungan di lokasi, anggota Polsek Banjarmasin Timur terjun ke rawa agar penggerebekan dan operasi
tangkap tangan membuahkan hasil.
"Saat penggerebekan ada anggota melalui pintu belakang dan sampai masuk rawa. Pintu kami dobrak dan menangkap tangan tiga orang sedang pesta sabu," kata Kapolsek Kompol Aji Lukman, Rabu (27/1). Penangkapan dilakukan berdasar pengembangan informasi dari masyarakat. "Ada sepaket sabu kemudian alat hisap sabu seperangkat seperti pipet dan sendok.
Semua kami sita dari pesta sabu itu," katanya.
Ketiga pemuda yang diamankan yaitu Sahrianoor aliar Ari (21), Ahmad Fadilah (27) asal Kaltim dan Hendrik (25). Diperoleh informasi, malam itu Ahmad datangi Ari dan Hendrik di Sungai Lulut, Kota Banjarmasin. Ketiganya urusan untuk membeli paket hemat sabu. Hendrik urunan
Rp 150, Ahmad menyumbang Rp 300 ribu, sementara Ari tidak ikut nyumbang.
Ketiganya berdalih baru sekali dan coba-coba
mengonsumsi sabu. "Baru kali ini. Tertarik karena ingin coba,” ucap Hendrik.
Ahmad mengakui hubungan dengan Ari dan Hendrik hanya pertemanan saja.
"Kami tak menyangka jika ada polisi muncul dari pintu belakang. Ternyata lewat rawa, padahal kami sudah di belakang rumah dan merasa simpun. Kaget, kami cuma bisa pasrah saja," beber Ahmad

0 Response to "Tiga pemuda Sungai Lulut, tak berkutik polisi menggrebek mereka tengah pesta sabu"

Posting Komentar

wdcfawqafwef