ads

Mabuk Lem? siapa yang salah disini pabrik lem atau penggunaannya??? pusiiiiing pala Ebiii...

siapa yang salah disini pabrik lem atau penggunaannya??? pusiiiiing pala Ebiii...
Nanga bulik - Tidak hanya sering dilakukan anak-anak dan remaja di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
dan daerah lainnya, kebiasaan buruk mabuk dengan cara mengisap lem ternyata juga sudah merambah sampai ke anak-anak di Kabupaten Lamandau. Tiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau, tertangkap
anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamandau saat sedang pesta lem, Rabu (20/1).
Tiga bocah ingusan yang masing-masing berinisial AF (9), IF (12) dan DK (12) tersebut diamankan pihak Satpol PP Lamandau saat ngelem Castol bersama sejumlah anak lain
di sebuah bangunan kosong. Ulah mereka diketahui setelah adanya laporan dari warga
setempat. "Dari bangunan kosong itu kita amankan sebanyak tiga orang, yakni AF (9), IF (12) dan DK (12) pada jam 10.00 WIB
tadi. Sedangkan kawan-kawan mereka yang lain sempat melarikan diri. Dari tempat itu juga berhasil kita bawa barang bukti tiga
plastik lem Castol yang tengah dihisap mereka," kata Plt Kasatpol PP Lamandau, Sukarelawan Abadi, Rabu (20/1). Dijelaskanya, ketiga bocah tersebut tidak hanya mabuk lem. Mereka juga bolos sekolah. Berdasarkan pengakuan ketiga anak tersebut, mereka sudah terbiasa ngelem sejak lama. Biasanya mereka mengisap lem beramai-ramai di tempat sepi atau di bangunan yang kosong. "Sebenarnya untuk pencegahan hal ini, pihak Satpol PP sudah mendatangi semua toko bangunan yang ada di Nanga Bulik, dan meminta mereka untuk tidak melayani
anak-anak yang membeli lem tersebut.
Kalau memang ada anak yang mau membeli untuk keperluan yang sebenarnya, pihak toko sebaiknya meminta orang tuanya yang harus datang membelinya," beber pria
yang akrab disapa Ila ini. Salah seorang anak berinisial IF menuturkan, hampir semua
temannya suka ngelem dan bangunan kosong itu menjadi markas mereka. “Sudah lama kami ngelem di markas itu. Hampir semua
teman-teman main saya ikut ngelem juga. Kalau sudah ngelem kepala rasanya dingin," ujarIF yang pernah tidak naik kelas dan merupakan kakak dari AF. Sedangkan DK, dari informasi petugas Satpol PP, sudah dua
kali tidak naik kelas dan kurang perhatian dari orang tuanya. Saat ini, ayah DK menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan akibat kasus pencurian. Sedangkan ibunya
bekerja di luar Kota Nanga Bulik.
Karena ketiganya masih dibawah umur, maka pihak Satpol PP tidak membuat surat pernyataan untuk ketiganya. Namun hanya memanggil pihak orang tua atau gurunya untuk menjemput mereka.

0 Response to "Mabuk Lem? siapa yang salah disini pabrik lem atau penggunaannya??? pusiiiiing pala Ebiii... "

Posting Komentar

wdcfawqafwef